Langsung ke konten utama

GEOGRAFI BENUA EROPA

Benua Eropa

Juli 29, 2019

Geografi Benua Eropa

Benua Eropa  adalah sebuah benua yang yang berada antara Samudra Atlantik di barat, Laut Arktik di utara, Pegunungan Ural dan Sungai Ural di timur, Laut Kaspia, pegunungan Caucasan dan Laut Hitam di Tenggara, dan Laut Mediterania di selatan.  Bentuk Benua Eropa berupa jazirah besar yang memiliki banyak teluk sehingga mudah dicapai melalui laut. Secara geologis daratan Eropa menyatu dengan daratan Asia dan sering dinamakan Eurasia. Benua Eropa terletak di belahan bumi bagian utara. Luas daratan Eropa menempati urutan kedua terkecil setelah Benua Australia.

Keadaan Umum Benua Eropa


1. Luas wilayah Benua Eropa, Luas daratan Eropa sekitar 10.900.000 KM2.
2. Letak astronomis Benua Eropa, Eropa terletak antara 360 LU-710 LU dan 90 BB-660 BT.
3. Letak geografis Benua Eropa, Benua Eropa terletak antara Samudera Arktik dan Benua Afrika, dan antara Benua Asia dengan Samudera Atlantik.
 Batas-batas wilayah Benua Eropa.
Utara       : Samudera Arktik atau Kutub utara.
Timur       : Selat Bosporous dan Laut Hitam.
Selatan     : Benua Afrika dan Laut Tengah.
Barat       : Samudera Atlantik.

Flora dan Fauna Benua Eropa

Flora dan fauna yang terdapat di benua Eropa berbeda dengan jenis flora dan fauna yang terdapat dijumpai di wilayah benua yang lain. Perbedaan tersebut disebabkan karena letak geografinya yang tidak sama. Penjelasan tentang flora dan fauna yang terdapat di benua Eropa, yaitu sebagai berikut.

Flora Benua Eropa

Flora yang hidup di benua Eropa terancam kepunhannya. Hal tersebut disebabkan pembukaan lahan baru yang digunakan untuk kegiatan industri dan pertanian. Akibat yang ditimbulkan dari kondisi tersebut yaitu tumbuhan alam di benua Eropa hanya tinggal sedikit. Jenis flora, seperti tundra dengan berbagai jenis rumput dan lumut, dapat ditemukan di wilayah Skandinavia.
Selanjutnya, hutan berdaun jarum atau konifera, seperti cemara dan pinus. Tumbuhan tersebut dapat ditemukan di Eropan bagian Utara. Eropa bagian utara tersebut, antara lain di Norwegia, Swedia, dan Finlandia. Kemudian, di sebelah selatan sekitar Laut Mediterania, dapat dijumpai flora, antara lain tumbuhan pohon lili, asphodel, iris, ek, zaitun, dan tanaman – tanaman khas yang lain, yang dimiliki oleh benua Eropa.
Lebih lanjut, selain hutan dan tanaman yang dapat tumbuh di benua Eropa. Bunga juga dapat tumbuh berkembang dengan indah di benua tersebut. Contohnya bunga tulip, yang terdapat di Belanda. Demikian, penjelasan flora yang ada di benua Eropa. Lalu bagaimana fauna yang hidup di benua Eropa?

Fauna Benua Eropa

Benua Eropa memiliki fauna yang khas yaitu Linx. Linx ini sejenis kucing liar yang dapat dijumpai di Eropa Utara.Sebenarnya binatang liar yang terdapat di Eropa sebagian besar hidup di wilayah – wilayah yang sukar dijangkau oleh manusia. Namun, saat ini, binatang liar yang terdapat di benua Eropa sudah hampir mengalami kepunahan.Kemudian, rusa kutub dapat dijumpai di daerah kutub. Selain rusa kutub, juga masih ada fauna yang lain di daerah kutub.
Fauna tersebut yaitu anjing laut Chamois atau rusa yang memiliki bulu yang halus, rubah, dan beruang kutub.Hewan seperti Chamois tersebut, hidup di daerah pegunungan – pegunungan Eropa pada barat daya. Lebih lanjut, mamalia kecil dan berbagai jenis burung dapat dijumpai di Laut Mediterania. Masih berhubungan dengan laut, yaitu di Laut Arktik, Laut Tengah, dan Samudra Atlantik, terdapat anjing laut, tuna, ikan paus, haring, dan berbagai jenis ikan – ikan yang lain.
Seperti yang telah disingung pada paragraf sebelumnya, bahwa hewan – hewan yang terdapat di benua Eropa ada yang mengalami kepunahan. Namun, masih ada juga hewan yang dapat bertahan hingga saat ini. Hewan – hewan yang masih dapat bertahan hidup di Eropa, yaitu beruang, anjing hutan, rubah, babi hutan, dan chamois tersebut. Beruang masih dapat kita jumpai di Rusia dan anjing laut dapat ditemui di Laut Arktik, Samudra Atlantik, dan Laut Tengah.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa di benua Eropa terdapat keragaman flora dan fauna yang masih terjaga keberadaannya. Meskipun terdapat beberapa yang mengalami kepunahan. Seperti yang diketahui bahwa dalam suatu benua, bukan hanya terdiri dari flora dan fauna, tentu saja masih ada penduduk. Kemudian, bagaimana keadaan penduduk di benua Eropa?

https://www.geografi.org/2017/11/geografi-benua-eropa.html?m=1

https://portal-ilmu.com/benua-eropa/



Komentar

Postingan populer dari blog ini

COMPARATIVE DEGREE

Sabtu, 05 Januari 2019 Comparative Degree Pengertian Comparative Degree Comparative Degree adalah jenis kedua dari  Degrees of Comparison  yang menyatakan perbandingan tingkat lebih. Comparative Degree menyatakan bahwa sifat atau keterangan suatu benda lebih daripada benda yang lainnya. Sebagai contoh : Benda A lebih tinggi daripada benda B, Benda B lebih berat daripada Benda C, Benda C lebih mahal daripada Benda D, dan sebagainya. Rumus Comparative Degree Ada dua macam rumus yang kita gunakan untuk menyatakan suatu Comparative Degree, antara lain adalah sebagai berikut : Untuk kata sifat (Adjective) yang pendek atau terdiri dari satu suku kata (one Syllable), maka rumusnya adalah sebagai berikut : Adjective + er + than Beberapa contoh kata sifat pendek (one syllable) yang dapat kita gunakan dalam Comparative Degree misalnya sebagai berikut : Sedangkan untuk kata sifat (Adjective) yang Panjang atau lebih dari satu suku kata (more than one Syllable), maka rumusnya adalah seba

PAST TEN

Simple Past Tense Pengertian Simple Past Tense Simple past tense  adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau. Pada  simple past tense , waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik.  Simple past tense  juga dapat digunakan untuk membentuk  conditional sentence tipe 2 . Rumus Simple Past Tense Simple past tense  dibentuk dari verb-2 (past tense) berupa kata kerja biasa atau  verb “to be” . Verb-2 merupakan  bare infinitive  (bentuk dasar verb ) dengan tambahan  -ed ,  -en ,  -d ,  -t ,  -n , atau  -ne untuk  regular verb  atau bentuk yang tidak konsisten pada  irregular verb , sedangkan pada verb “to be”, verb-2 berupa  was  dan  were . Was yang merupakan  singular verb  digunakan pada  singular subject  berupa  singular noun (seperti: Andi,  book , dan  cat ) dan  singular pronoun (seperti:  I ,  she ,  he , dan  it )